Renungan Harian Kristen Matius 14 : 30

Renungan Harian Kristen Hari Ini 17 Mei 2022 - Matius 14 : 30
Renungan Harian Kristen – Matius 14 : 30

Renungan Harian – Halo, sahabat KodePublik! Semoga keadaan kita baik-baik selalu serta penuh kebahagiaan dan selalu dalam kedamaian pada kehidupan kita sehari-hari. Ingat selalu ya, untuk selalu berdoa dan bersyukur kepada Yesus. Karena Ia sangat dan teramat baik bagi kita. Ia tidak pernah meninggalkan kita. Mau kita susah atau senang, Ia selalu ada. Cinta kasihnya tidak dapat tergantikan oleh apapun. Yuk kita simak bacaan renungan di bawah ini.

Bacaan Ayat Alkitab

Matius 14 : 30 – Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak; “Tuhan, tolonglah aku!”

Renungan Harian

Petrus adalah pribadi yang cepat tanggap, responsif, ketika dia melihat Yesus berjalan di atas air dan untuk memastikan itu adalah Tuhan Yesus yang menghampiri perahu yang ditumpangi murid-murid-Nya, Petrus dengan spontan meminta agar ia boleh datang menghampiri Yesus dengan juga berjalan di atas air. Pada mulanya Petrus dapat berjalan di atas air, namun ketika dirasanya tiupan angin, ia menjadi takut dan mulai tenggelam. Perahu kehidupan kita memang tidak bebas dari tiupan angin kencang dan gelombang bahkan badai kehidupan dan itu membuat kita menjadi gelisah dan takut.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 16 Mei 2022

Namun, firman Tuhan mengingatkan kita agar kita selalu memandang kepada Yesus, berfokus kepada-Nya, saat kita berfokus pada pergumulan dan masalah hidup kita, maka kita akan mulai tenggelam. Puji Tuhan, Petrus berteriak kepada Tuhan pada saat-saat ia mulai tenggelam, dia datang ke alamat yang tepat untuk meminta pertolongan. Dan Alkitab mencatat, “Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia”. Raja Daud dalam setiap langkah perjalanan hidupnya senantiasa memandang kepada Tuhan, dia berkata, ”Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah”.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 15 Mei 2022

Pencobaan boleh datang, angin topan boleh menghampiri dan badai kehidupan bisa saja menghantam perahu kehidupan kita, namun seperti Daud katakan, kita harus memandang kepada Kristus, Dialah penolong kita yang tidak pernah terlelap, Dia senantiasa menyertai kita, sekalipun kita harus melewati lembah kekelaman. Mari kita fokuskan arah pandang kita kepada Tuhan Yesus, jangan kepada masalah dan beban hidup kita, datanglah kepada-Nya, maka Ia akan memberikan kelegaan kepada kita.




Lagu Pujian dan Penyembahan Renungan

Yuk kita memuji dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, mari kita selalu dekat denganNya. Jangan pernah jauh dariNya. Lagu ini sunggu indah, baik itu nada dan liriknya.

Judul Pujian: Mataku Tertuju PadaMu

Dinyanyikan oleh: Jason Irwan

Lirik

Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan
Kau pegang seluruh hidupku
Kau setia di dalam suka dukaku
Harapan ku taruh dalam-Mu

Mataku tertuju pada-Mu
S’perti mata hamba pada tuannya
Mengalir mengalir sembuhkan hidupku

Dari mana datang pertolonganku
Hanya Kau Tuhan kekuatanku
Tak akan kecewa semua yang harap pada-Mu

Doa Renungan

Tuhan Yesus Kristus Allah Bapa kami yang bertahta di dalam surga, terima kasih atas berkat dan penyertaanMu pada kami untuk hari ini. Tuhan Yesus terima kasih Engkau sudah rela menderita dan mati di atas kayu salib untuk menebus dosa kami. Kami ingin selalu dekat denganMu ya Bapa. Kuatkanlah pundak kami ini agar kami dapat menjalani badai kehidupan ini. Kami percaya pertolongan dan mujizatMu selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat. Engkau tidak akan pernah membiarkan kami sampai jatuh tergeletak dan Engkau selalu menyertai kemanapun kami melangkah. Engaku selalu tutup bungkus kami dengan kuasa darahmu. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus atas semua kebaikanMu kepada kami. Ampuni semua kesalahan kami ya Bapa, baik itu dari perbuatan, pikiran, perkataan dan dari hati kami, baik itu yang di sengaja maupun yang tidak kami sengaja. Tuhan Yesus Dengarkanlah doa kami ini yang kurang dari sempurna. Dan hanya di dalam namaMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Haleluya, haleluya, Amin.

Semoga konten artikel ini, dapat menjadi berkat bagi kita semua ya. Tuhan Yesus memberkati.

 

**Editor: whoami

Bagikan Konten ini

Ditag dengan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top