Kita harus menebarkan kasih, bukan kebencian. Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Firman Tuhan menegaskan, ”Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”.
Kita seharusnya menyadari bahwa sudah banyak keajaiban-keajaiban yang sudah Tuhan lakukan dalam kehidupan kita, Tuhan juga sudah menyediakan apa yang kita perlukan, untuk itu bersyukurlah senantiasa kepada-Nya.
Tidak ada persoalan atau masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan, Dia Mahasanggup, Dia Mahatahu, Dia Mahakuasa, yang penting percayalah dan berserahlah kepada-Nya, Dia tahu yang terbaik bagi kita.
Tuhan kita tidak pernah terlelap, Dia akan menjaga nyawa kita bukan hanya saat ini, tetapi selama-lamanya. Datanglah kepada-Nya, berserulah kepada-Nya, kita akan mendapatkan kelegaan, ketenangan dan kedamaian.
Tuhan punya rencana disetiap keadaan, rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan.
Resep untuk membangun sebuah keluarga adalah kasih Kristus. Kasih Kristus harus menjadi dasar hidup suami isteri.
