Renungan Harian Kristen Mazmur 3 : 3

Renungan Harian Kristen - Mazmur 3 : 3
Renungan Harian Kristen – Mazmur 3 : 3

Renungan Harian – Halo, sahabat KodePublik! Selamat pagi. Bagaimana keadaan hari ini? Pastinya baik-baik saja ya. Terkadang kita ada rasa takut akan ada sesuatu. Ingat Kita punya Yesus, Yesus adalah perisai kita. Kita sebagai anakNya, tidak pernah di tinggalkan dan di biarkan sampai jatuh tergeletak. Yesus selalu melindungi kita, kapanpun dan kemanapun kita melangkah. KodePublik juga tidak pernah bosan untuk selalu mengingatkan kita semua, untuk selalu bersyukur dan berdoa. Yuk kita simak bacaan renungan di bawah ini.

Bacaan Ayat Alkitab

Mazmur 3 : 3 – Tetapi Engkau, Tuhan, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku

Renungan Harian

Perisai adalah alat untuk melindungi diri pada masa peperangan dari serangan musuh. Bagi Daud, Tuhan adalah perisai dan kekuatan dalam hidupnya, Alkitab mencatat kehidupan Daud yang penuh dengan berbagai masalah, tantangan dan ancaman dari musuh-musuhnya dan dia menyadari bahwa tidak ada perisai buatan manusia yang dapat melindunginya, hanya Tuhan yang menjadi perisai dan kekuatan baginya, Tuhanlah yang menolongnya melalui semuanya itu. Daud percaya bahwa sekalipun dia melalui lembah kekelaman, Tuhan besertanya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 1 Petrus 5 : 7

Di bagian lain Daud berkata, ”Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan”. Pergumulan yang dihadapi Daud bukanlah pergumulan yang ringan, bahkan dia harus hidup dalam pelarian karena anaknya sendiri yang melawannya. Hidup di dunia ini, kita pasti diperhadapkan dengan berbagai pergumulan, tantangan dan masalah dan sebagai orang percaya, kekuatan dan perlindungan Tuhan sangat kita perlukan, tanpa Tuhan kita bagaikan berperang tanpa perisai.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Roma 8 : 37

Kehidupan Daud memperlihatkan arti kehadiran Tuhan dalam hidupnya, Tuhanlah yang menjadi sumber kekuatannya yang dijadikan sandaran hidupnya. Jangan pernah bergantung atau bersandar pada kemampuan atau kekuatan kita sendiri, juga kekuatan orang lain, karena kekuatan manusia itu terbatas adanya, bersandarlah kepada Tuhan yang menjadi perisai bagi hidup kita, yang menjadi sumber kekuatan dan pertolongan-Nya tidak pernah terlambat.

 

 




 

Lagu Pujian dan Penyembahan Renungan

Yuk kita memuji dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, mari kita selalu dekat denganNya. Jangan pernah jauh dariNya. Lagu ini sungguh indah, baik itu nada dan liriknya.

Judul Pujian: Engkaulah Perisaiku

Dinyanyikan oleh: UX Singer

Lirik

Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
FirmanMu di dalamku
Tenangkan jiwaku

Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
FirmanMu di dalamku
Tenangkan jiwaku

Reff:

Ku kan berdiri di tengah badai
Dalam kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapan pun ku kan bertahan
Karena Yesus selalu menopang

Ku kan bertahan di dalam tekanan
Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun tak tergoyahkan
Karena Yesus selalu menopang hidupku

Doa Renungan

Tuhan Yesus Kristus Allah Bapa kami yang bertahta di dalam surga, terima kasih atas berkat dan penyertaanMu pada kami untuk hari ini. Tuhan Yesus, Engkau adalah perisai kami. Kami doa dan kami percaya Engkau selalu melindungi kami, kapanpun dan kemanapun kami melangkah. Engkau selalu tutup bungkus kami bersama keluarga dengan kuasa darahMu. Engkau selalu jagai dan bentengi kami bersama keluarga dengan pasukan malaikatMu. Kami tolak semua yang jahat, setan dan orang jahat beserta segala rencananya. Kami tolak semua celaka, marahabaya, kutuk, kegagalan. Karena semuanya sudah Tuhan Yesus selesaikan di atas kayu salib. Terima kasih Tuhan Yesus, atas penyertaanMu dan semua kebaikanMu atas kami dan keluarga. Ampunilah semua kesalahan kami ya Bapa, baik itu dari perbuatan, pikiran, perkataan dan dari hati kami, baik itu yang di sengaja maupun yang tidak kami sengaja. Tuhan Yesus Dengarkanlah doa kami ini yang kurang dari sempurna. Dan hanya di dalam namaMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Haleluya, haleluya, Amin.

Semoga konten artikel ini, dapat menjadi berkat bagi kita semua ya. Tuhan Yesus memberkati.

 

**Editor: whoami

Bagikan Konten ini

Ditag dengan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top