Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah – Mazmur 12 : 7
KodePublik – Di dunia ini penuh dengan ketidakpastian dan ini yang membuat kita menjadi kuatir, cemas dan takut. Kenaikan kasus Covid ini juga kita tidak tahu kapan ujungnya akan berakhir, lagi-lagi kita diperhadapkan pada ketidakpastian. Dalam situasi seperti ini, banyak orang bertanya kepada Tuhan, kenapa Tuhan ijinkan ini semua terjadi, tidak sedikit juga yang menjadi kecewa karena mereka berpikir Tuhan tidak menyertai mereka dan janji-janji Tuhan seakan-akan tidak terbukti.
Firman Tuhan menegur kita hari ini, ”Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan semua orang berbalik dan bertobat”. Dia tidak sama seperti kita yang berjanji namun tidak menepatinya, bahkan ada yang berjanji disertai sumpah, namun akhirnya hanya menjadi sampah, karena hanya berupa ungkapan bibir semata.
Tuhan tidak pernah berjanji langit selalu biru, jalan selalu rata, tetapi janji-Nya adalah Dia selalu menyertai. Firman Tuhan dalam kitab Yesaya mengatakan bahwa, ”Sampai masa tua kita dan sampai masa putih rambut kita, Dia akan menggendong kita, Dia telah dan mau menggendong kita, Dia mau memikul kita dan menyelamatkan kita”.
Peganglah janji Tuhan yang Tuhan telah firmankan, Alkitab adalah firman Tuhan yang banyak berisi janji Tuhan, Dia sendiri berkata, ”Sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku”. Tuhan juga berjanji bahwa Dia akan memberikan damai sejahtera dan masa depan yang penuh harapan.
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Mazmur 12 : 7” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini
