Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu – 1 Tesalonika 5: 18
KodePublik – Sudah terlalu sering kita mendengar khotbah untuk mengucap syukur, namun dalam realita sehari-hari kita lebih banyak keluh kesah, kekecewaan dan sungut-sungut serta ketidakpuasan. Paulus menasehati kita agar mengucap syukur dalam segala hal, artinya dalam segala keadaan, baik atau tidak baik, dalam kelimpahan atau kekurangan, sehat ataupun sakit, dalam pergumulan atau dalam keadaan senang.
Ayub adalah sosok yang patut kita teladani, dalam pergumulan, dalam penderitaan, dalam kesedihannya, dia mengatakan, ”Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?”. Selain itu dia juga berkata, ”Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya, Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah Tuhan!”
Ketika isterinya sendiri meminta dia untuk mengutuki Allah karena penderitaan yang Ayub alami, Ayub justru marah dan berkata kepada isterinya, ”Engkau berbicara seperti perempuan gila”. Belajarlah mengucap syukur apapun keadaan kita karena Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita semua yang mengasihi Dia.
Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita, mengalami situasi yang tidak memungkinkan kita untuk mengucap syukur, seperti situasi yang dialami Ayub, namun ingatlah akan segala kebaikan Tuhan bagi kita sampai saat ini, Pemazmur berkata, ”Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib”. Tuhan punya rencana disetiap keadaan, rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan.
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Hari Ini 20 Februari 2022” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini