Renungan Harian Kristen Hari Ini 23 Februari 2022

Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil – Lukas 1 : 36-37

KodePublik – Alkitab banyak menyampaikan keajaiban Tuhan, mujizat demi mujizat dilakukan Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya.
Ayat di atas adalah berita yang disampaikan malaikat Tuhan mengenai Elisabet yang sudah tua, mandul, yang secara ilmu kedokteran sudah tidak mungkin bisa hamil, eh bisa mengandung seorang anak laki-laki, lalu malaikat itu menekankan bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil. Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin. Ingat kisah lima roti dan dua ikan, Tuhan Yesus melakukan mujizat membagi-bagikannya dan masih sisa dua belas bakul, padahal yang makan ada lima ribu laki-laki, belum termasuk perempuan.

Persoalan, masalah adalah hal yang selalu ada dalam kehidupan manusia, bahkan kadang datangnya bertubi-tubi, tetapi percayalah di dalam Tuhan pasti ada jalan keluar, tidak ada yang tidak mungkin, jangan membatasi kuasa Tuhan, sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak akan dibiarkan jatuh tergeletak, Tuhan menopang tangan kita. Bahkan, ketika kita mendoakan sesuatu, Dia dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan. Firman Tuhan yang disampaikan nabi Yeremia berkata, ”Ah, Tuhan Allah! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tidak suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu”.

Tidak ada persoalan atau masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan, Dia Mahasanggup, Dia Mahatahu, Dia Mahakuasa, yang penting percayalah dan berserahlah kepada-Nya, Dia tahu yang terbaik bagi kita, Dia akan melakukan sesuai dengan kehendak-Nya, bukan sesuai dengan keinginan kita, karena kehendak-Nya pasti yang terbaik bagi kita.

Semoga konten “Renungan Harian Kristen Hari Ini 23 Februari 2022” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.

**Editor: whoami