Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu – Efesus 2 : 8-9a
KodePublik – Kekristenan berbicara mengenai Allah yang mencari dan menemukan manusia yang berdosa supaya dapat menikmati persekutuan dengan Tuhan, padahal seharusnya orang yang berdosa sudah selayaknya menerima hukuman dan murka Allah. Namun, kita patut bersyukur bahwa kita mendapat anugerah keselamatan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Keselamatan adalah anugerah terindah bagi kita orang berdosa. Anugerah menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti pemberian atau ganjaran dari pihak atas kepada pihak bawah.
Seperti yang Paulus katakan bahwa keselamatan adalah anugerah (Sola Gratia), bukan karena hasil usaha kita, bukan juga karena hasil amal perbuatan kita dan jika bukan karena anugerah, maka tidak ada seorangpun yang layak diselamatkan dari kebinasaan. Anugerah merupakan hadiah terbesar bagi kita yang sebenarnya tidak layak menerima hadiah tersebut, namun karena begitu besar kasih Allah bagi kita umat manusia, maka Dia telah mengutus Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Hidup kekal artinya hidup yang tidak berkesudahan, anugerah keselamatan tidak dibatasi tren zaman dan perkembangan teknologi, tidak dibatasi oleh waktu karena bersifat kekal. Yesus adalah anugerah terindah dalam hidup kita, Firman Tuhan berkata, ”Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?”
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Hari Ini 17 Februari 2022” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini