Agar kasih kita tidak menjadi dingin, kita perlu mendekat kepada Tuhan, bersekutu dengan-Nya dalam doa, membaca dan merenungkan firman Tuhan dan itu semua menjadi api yang menghangatkan hati kita dan kasih kita kepada Tuhan dan sesama, kasih kita tidak lagi menjadi dingin.
Kasih Kristus tidak terbatas pada orang yang mengasihi Dia, melainkan juga kasih-Nya tersedia bagi orang yang membenci dan memusuhi Dia.
Belajarlah untuk tenang menghadapi badai kehidupan, Tuhan Yesus sanggup memulihkan dan menyembuhkan hati yang terluka, Dia sanggup melakukan segala perkara, tidak ada yang mustahil bagi Dia.
Tuhan Allah Tidak Pernah Terlambat. Tuhan tidak lambat menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelambatan, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Sebagai orang percaya, kita seharusnya bersyukur karena kita memiliki Tuhan Yesus, yang menjadi Gembala yang baik bagi kita domba-domba-Nya, Dia yang memenuhi segala kebutuhan kita, Dia yang memelihara hidup kita.
Dan karena kita ini milik Tuhan, Dia pasti mendengar seruan hati kita, ketika kita dalam kesesakan, Dia pasti menyertai dan menolong kita agar kita menjadi pemenang, bahkan lebih dari pemenang.
Tuhan sanggup membuka pintu pemulihan dalam segala aspek kehidupan, dalam segala situasi dan keadaan, di segala musim kehidupan kita, asalkan kita mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan kita kepada-Nya.
