Renungan Harian Kristen Yeremia 17 : 7-8

Renungan Harian Kristen - Yeremia 17 : 7-8
Renungan Harian Kristen – Yeremia 17 : 7-8

Renungan Harian – Halo, sahabat KodePublik! Selamat pagi. Bagaimana keadaan hari ini? Pastinya harus baik-baik saja ya. Setiap saat itu kita memerlukan penyertaan Tuhan Yesus Kristus. Dalam setiap perjalanan kehidupan kita, entah apapun itu, kita harus selalu mengandalkan Tuhan Yesus. Karena Ia adalah Tuhan yang hidup, Tuhan yang hebat dan ajaib. Ia pasti akan selalu menyertai kita, kapanpun itu,  kemanapun kita melangkah. KodePublik tidak pernah bosan untuk selalu mengingatkan kita semua untuk selalu berdoa dan bersyukur. Yuk kita simak bacaan renungan di bawah ini.

Bacaan Ayat Alkitab

Yeremia 17 : 7-8 – Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering dan yang tidak berhenti menghasilkan buah

Renungan Harian

Setiap manusia pasti membutuhkan oksigen untuk bernafas dan setiap orang percaya juga membutuhkan Tuhan untuk hidupnya. Tuhan Yesus mengatakan bahwa sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, artinya kita tidak berdaya apa-apa tanpa Tuhan. Daud semasa hidupnya senantiasa mengandalkan Tuhan, dia mengandalkan kekuatan Tuhan. Penyertaan Tuhan sungguh nyata dalam kehidupan Daud, Tuhan yang sama juga akan memberi lekuatan dan pertolongan kepada kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Filipi 2 : 7

Nabi Yeremia mengatakan, ”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang hatinya menjauh dari Tuhan!”. sadar atau tidak sadar, kita seringkali mengandalkan kepandaian, kekayaan, kekuasaan, jaringan dan kekuatan kita sendiri atau orang lain yang kita anggap punya kuasa dan mampu menolong kita. Kita bisa mengalami sukacita dalam hidup ini apabila kita hidup dalam Tuhan, sayangnya banyak orang yang merasa memerlukan Tuhan ketika dia membutuhkan pertolongan dalam keadaan terhimpit, Tuhan dijadikan “ban sèrep”, hanya dibutuhkan ketika keadaan darurat.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Markus 14 : 36

Pemazmur menyatakan kerinduannya kepada Tuhan, ia berkata, ”Seperti rusa yang memerlukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah”. Kita seharusnya menyadari bahwa kita membutuhkan Tuhan setiap saat, kita memerlukan penyertaan Tuhan atas perjalanan perahu kehidupan kita, agar kita merasakan damai sejahtera dalam hidup ini.

 

 




 

Lagu Pujian dan Penyembahan Renungan

Yuk kita memuji dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, mari kita selalu dekat denganNya. Jangan pernah jauh dariNya. Lagu ini sungguh indah, baik itu nada dan liriknya.

Judul Pujian: Ya Tuhan Tiap Jam

Dinyanyikan oleh: Regina Pangkerego

Lirik

Ya Tuhan tiap jam
Kumemerlukan-Mu
Engkaulah yang memb’ri
Sejahtera penuh

Setiap jam ya Tuhan
Dikau kuperlukan
Kudatang juruselamat
Berkatilah

Ya Tuhan tiap jam
Di suka dukaku
Jikalau Tuhan jauh
Percuma hidupku

Setiap jam ya Tuhan
Dikau kuperlukan
Kudatang juruselamat
Berkatilah

Ya Tuhan tiap jam
Kupuji nama-Mu
Tuhanku Yang Kudus
Kekal kumilik-Mu

Setiap jam ya Tuhan
Dikau kuperlukan
Kudatang juruselamat
Berkatilah

Ya Tuhan tiap jam
Penuhi hatiku
Supaya bersyukur
Selalu pada-Mu

Setiap jam ya Tuhan
Dikau kuperlukan
Kudatang juruselamat
Berkatilah
Kudatang juruselamat
Berkatilah

Doa Renungan

Tuhan Yesus Kristus Allah Bapa kami yang bertahta di dalam surga, terima kasih atas berkat dan penyertaanMu pada kami untuk hari ini. Tuhan Yesus, kami ingin selalu dekat denganMu. Pimpin kami dan keluarga kami dalam menjalani kehidupan ini. Jauhkan kami dari yang jahat, baik itu setan, orang jahat dan semua pekerjaan dan rencananya. Kami tolak segala celaka, marabahaya, dan kegagalan. Tuhan Yesus pasti memberkati kami. Semua yang kami kerjakan, semua yang kami lakukan, semuanya Tuhan Yesus buat berhasil. Terima kasih Bapa, atas anugerahMu atas kami dan keluarga kami. Kami serahkan seluruh hidup kami kedalam tanganMu. Biarlah kehendakMu yang terjadi dan bukanlah kehendak kami. Ampunilah semua kesalahan kami ya Bapa, baik itu dari perbuatan, pikiran, perkataan dan dari hati kami, baik itu yang di sengaja maupun yang tidak kami sengaja. Tuhan Yesus Dengarkanlah doa kami ini yang kurang dari sempurna. Dan hanya di dalam namaMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Haleluya, haleluya, Amin.

Semoga konten artikel ini, dapat menjadi berkat bagi kita semua ya. Tuhan Yesus memberkati.

 

**Editor: whoami

Bagikan Konten ini

Ditag dengan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top