Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya Tuhan Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu pada hari ini – 1 Raja-Raja 8 : 28
KodePublik – Judul perikop di atas adalah doa Salomo, kita dapat belajar dari Salomo dalam menyampaikan isi hatinya kepada Tuhan, baginya Tuhan hanya sejauh doa. Melalui doa kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan kapan saja dan di mana saja. Melalui doa kita dapat mengungkapkan isi hati kita kepada Tuhan. Sebagai orang percaya, umat kepunyaan Allah, kita percaya dan yakin bahwa Tuhan mendengar segala seruan doa kita dan Dia pasti menjawab doa kita sesuai kehendak-Nya, bukan sesuai dengan keinginan kita.
Raja Daud memahami benar bahwa Tuhan itu dekat dan Mahatahu, ”Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh, Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku. Kau maklumi”. Tuhan sangat tahu apa yang sedang kita alami, Dia mengerti dan peduli, sekecil apapun pergumulan kita, Dia hanya sejauh doa Nabi Yesaya menasehati kita, ”Karena Tuhan itu dekat, carilah Dia selalu selama Ia berkenan kita temui!”.
Dalam doa kita akan menemukan hal-hal besar seperti yang disampaikan oleh Yeremia, ”Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui”. Tuhan Yesus mengatakan, ”Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya”. Penuh kepercayaan mengandung arti memiliki iman. Jangan jemu-jemu berdoa, karena doa merupakan nafas hidup orang percaya.
Semoga konten “Renungan Harian Kristen 1 Raja-Raja 8 : 28” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini