Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara – Efesus 6 : 12
KodePublik – Rusia baru saja melancarkan serangan ke Ukraina, perang dimulai, Rusia mencoba menginvasi Ukraina, semua kekuatan militernya dikerahkan, perlengkapan senjata mutakhir digunakan. Sebagai orang percaya, dalam hidup ini, kita senantiasa mengalami peperangan iman, namun bukan melawan sesama kita, bukan melawan suku atau bangsa yang lain, tetapi melawan musuh yang tidak kasat mata, tetapi dapat menghancurkan iman kita, bahkan lebih dari itu membunuh tubuh dan jiwa kita.
Sudah dua tahun, dunia juga berperang, berjuang mengatasi penyebaran dan fatalitas virus Covid 19, semua upaya dan daya dikerahkan, kita diperlengkapi dengan vaksinasi, prokes, perlengkapan untuk mencegah penularan. Dalam menghadapi peperangan iman, Paulus meminta kita untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kita dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Sejak pandemi terjadi, manusia semakin diliputi kekuatiran, kecemasan, ketakutan, sepertinya semua sendi-sendi kehidupan menjadi goyah, perekonomian, hubungan antar manusia pun menjadi terganggu.
Seringkali karena kekuatiran akan terjangkiti virus ini, manusia menjadi irasional, padahal sebagai orang beriman, kita percaya Tuhan berdaulat atas hidup kita, yang penting jalankan prokes sesuai dengan arahan pemerintah, segera perlengkapi imunitas kita dengan vaksinasi dan konsumsi makanan sehat dan vitamin. Firman Tuhan menegaskan, ”Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”.
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Hari Ini 25 Februari 2022” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini
