Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri – Yesaya 53 : 6a
KodePublik – Setiap manusia pasti membutuhkan oksigen untuk hidupnya, secara rohani, kita juga sebenarnya membutuhkan Tuhan dalam hidup kita. Alkitab menggambarkan kita, orang percaya, sebagai domba dan domba tidak dapat hidup tanpa gembala.
Gembala membawa domba-domba peliharaannya ke padang rumput yang hijau dan sumber air yang baik. Disamping itu, gembala juga menghalau binatang buas yang mencoba memangsa domba-dombanya.
Dan apabila ada satu domba yang keluar dari kawanannya, domba itu pasti tersesat, gembala akan mencari domba yang tersesat itu. Kita mempunyai Gembala Agung, yaitu Tuhan Yesus Kristus, Dialah yang memelihara hidup kita, kita memerlukan Dia setiap jam, bahkan setiap saat, bukan hanya disaat-saat kita dalam pergumulan atau sedang berada di lembah kekelaman, tetapi juga disaat-saat kita hidup tenang dan aman.
Ketika kita keluar dari jangkauan pemeliharaan Tuhan, si Iblis sudah menanti untuk memangsa kita, Petrus memperingatkan kita,
”Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si Iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya”. Jangan sampai kita berjalan sendiri dan mencoba mencari jalan kita sendiri, kita bisa tersesat dan menjadi mangsa Iblis. Jangan sesat, mendekatlah kepada Tuhan, berlindunglah pada-Nya, agar kita selamat, Dialah Juruselamat kita.
Mazmur 23 menyatakan bahwa Tuhan adalah gembala kita, Dia membawa kita ke air yang tenang dan rumput yang hijau,
Dia menyegarkan jiwa kita, Ia menuntun kita di jalan yang benar, agar kita tidak tersesat dan menjadi mangsa Iblis.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti kita seumur hidup kita.
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Hari Ini Yesaya 53 : 6A” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini
