Bangunlah, pujilah Tuhan Allahmu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Terpujilah nama-Mu yang mulia, yang ditinggikan mengatasi segala puji dan hormat! – Nehemia 9 : 5b
KodePublik – Kita semua diajar baik oleh ajaran agama maupun budaya kita, untuk menghormati orang tua kita dan juga orang-orang yang patut kita hormati. Namun, tidak ada seorangpun yang layak kita sembah selain Tuhan, Pencipta langit dan bumi beserta segala isinya. Di sisi lain ada orang-orang yang menyembah dan menaruh kepercayaannya pada ilah lain, berhala, termasuk Mamon dan segala yang dimilikinya, mereka berpikir itu semua layak disembah. Ayub dalam pengakuannya kepada Tuhan berkata, ”Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas dan berkata kepada kencana: Engkaulah kepercayaanku, maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum oleh hakim, karena Allah yang di atas telah kuingkari”.
Rasul Paulus juga mengingatkan kita untuk tidak menggantikan kemuliaan Tuhan yang layak kita agungkan, tinggikan dan kita sembah, dengan gambaran yang mirip dengan manusia fana, burung-burung, binatang-binatang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar, inilah penyembahan berhala. Orang-orang yang menyembah berhala, mereka merasa tidak memerlukan Tuhan. Namun, dalam realitanya banyak juga yang menyembah Tuhan, tetapi juga menyembah Mamon.
Jangan pernah menyembah kepada apapun, siapapun kecuali Tuhan Yesus. Pujian ini berkata Kau dekat dengan semua yang memanggil-Mu. Betapa besar dan mulianya karya-Mu. Sungguh tak ada satupun yang dapat gantikan. Kini ku angkat tanganku dan ku bersorak. Kau yang layak, Kau yang layak disembah.
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Hari Ini 12 Maret 2022” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini