Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan – Roma 14 : 8
KodePublik – Hidup ini hanya sekali dan singkat, Musa berkata, ”Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun”. Banyak yang mengatakan bahwa nikmati saja hidup ini, lakukan apa yang kita ingini, bagi orang percaya, kita justru harus mengisinya dengan hal-hal yang berguna bagi Tuhan. Paulus mengingatkan kita bahwa sesungguhnya hidup kita bukanlah milik kita, melainkan milik Tuhan, oleh karena itu sebagai pribadi yang diberi kesempatan untuk memiliki hidup, sudah seharusnya kita menjalankannya sesuai dengan kemauan yang empunya hidup kita.
Ada pujian yang mengatakan bahwa hidup ini adalah kesempatan untuk melayani Tuhan. Soal berapa lama kita hidup, tidak ada seorangpun yang tahu, yang penting hidup kita berkualitas dan memuliakan nama Tuhan. Dan karena kita ini milik Tuhan, Dia pasti mendengar seruan hati kita, ketika kita dalam kesesakan, Dia pasti menyertai dan menolong kita agar kita menjadi pemenang, bahkan lebih dari pemenang. Pemazmur berkata, ”Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku”.
Paulus juga mengingatkan kita bahwa sebagai milik Tuhan Yesus Kristus, kita harus menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginan kita. Kita telah ditebus bukan dengan barang fana, bukan juga dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Sebagai milik Tuhan, kita sudah selayaknya menyaksikan kebaikan Tuhan dalam hidup kita, sudah seharusnya kita menjadi saluran berkat bagi sesama kita dan juga memberitakan berita keselamatan bagi banyak orang yang sedang menuju kebinasaan.
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Hari Ini 10 Februari 2022” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini