Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan yang mengasihani engkau – Yesaya 23 : 10
KodePublik – Bagi penduduk di wilayah Jakarta dan Banten, kemaren merasakan goyangan akibat terjadinya gempa bumi 6,6 skala Richter. Beberapa bangunan di Banten dikabarkan mengalami kerusakan. Kita merasakan goyangan ditempat kita berada dan banyak orang menjadi panik dan mengungsi sementara dari tempat kediamannya karena takut akan adanya gempa susulan. Memang manusiawi kalau kita menjadi kuatir, cemas dan takut akan adanya bencana alam seperti gempa bumi dan lainnya.
Adanya permasalahan hidup juga seringkali membuat iman kita goyah karena kita dikuasai oleh kekuatiran dan ketakutan, tetapi kita patut bersyukur bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah beranjak dari kita dan perjanjian damai-Nya tidak bergoyang. Tuhan Yesus berkata, ”Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”
Ayat firman Tuhan di atas, sungguh menggambarkan kasih setia dan janji Tuhan yang sangat dahsyat dan luar biasa, menggambarkan betapa besar dan kuatnya kasih setia dan janji-Nya bagi kita, janji-Nya ya dan amin. Pemazmur mengatakan, ”Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya”.
Ekonomi boleh bergoncang, posisi kita boleh bergoyang, pandemi bisa membuat iman kita goncang, namun kasih dan janji Tuhan tidak akan beranjak dan tidak akan bergoyang, Dia begitu mengasihi kita!
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Yesaya 23 : 10” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini
