Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia – 1 Korintus 15 : 10a
KodePublik – Coba kita renungkan, jika kita dapat hidup dengan segala keberadaan kita saat ini, bukankah itu semua karena anugerah Tuhan semata? Kalau bukan Tuhan yang menolong, menopang dan menyertai kita, kita pasti tidak sanggup untuk melewati hari-hari kita yang seringkali dipenuhi oleh kesulitan dan masalah. Firman Tuhan mengatakan bahwa ”Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu”.
Dalam dunia kerohanian, ada orang-orang yang merasa kerohaniaannya lebih baik daripada orang lain karena kesalehan hidupnya, oleh karena itu dia merasa layak untuk masuk sorga. Seharusnya, sebagai orang percaya, jangan pernah ada yang berpikir dirinya pasti masuk sorga karena rajin beribadah, melayani dan memberikan persembahan kepada Tuhan, justru kita harus memahami bahwa kalau kita diselamatkan oleh Tuhan Yesus, itu semata-mata karena anugerah dan pemberian Tuhan. Tanpa anugerah Tuhan , kita tidak mungkin diselamatkan.
Paulus menekankan hal ini dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, ”Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri”. Hidup orang percaya adalah karena anugerah Tuhan, di dalam segala aspek kehidupan kita, Dia menyertai kita. Pemazmur mengatakan, ”Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai”.
Semoga konten “Renungan Harian Kristen Hari Ini 08 Maret 2022” ini dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
**Editor: whoami
Bagikan Konten ini